7 Kiat Memantau Anak Bermain Video Game

Video game agaknya bisa menjadi kegiatan yang memikat banyak orang, tak terkecuali anak-anak.

Bermain video game juga harus dibatasi.

Orang tua memantau untuk antisipasi agar anak-anak tidak mengabaikan tugas sekolah untuk bermain game atau hingga larut malam sampai terlalu lelah.

Orang tua juga perlu memantau efek kebiasaan bermain video game.

Ketika anak kecanduan game akan jarang bersosialisasi secara nyata dengan orang lain dan menghabiskan seluruh waktu luang untuk bermain itu.

Saran Pakar untuk Bawa Anak Berkendara, Jangan Abaikan Keamanan Merujuk Child Mind Institute, berikut panduan membatasi anak bermain video game.

1.

Bermain setelah tugas utamanya selesai Orang tua mengingatkan anak, bermain video game hanya boleh ketika tanggung jawab anak telah selesai.

Tanggung jawab seperti tugas sekolah, pekerjaan rumah, dan lainnya.

Orang tua juga harus memastikan kualitas dan kelengkapan dari tugas sekolah atau tanggung jawab lainnya ketika anak telah menyelesaikannya.

Anak jadi Korban Child Grooming, Begini Tanda dan Langkah Pencegahannya 2.

Batasan yang jelas Merujuk laporan riset American Academy of Pediatric, waktu yang disarankan untuk anak bermain video game 30 menit hingga 60 menit pada waktu sekolah.

Pada waktu libur sekolah waktu bermain selama 2 jam.

Batasan waktu yang lebih rendah untuk anak-anak di bawah 6 tahun, yakni 1 jam.

Selama 1 jam tidak hanya bermain video game, tetapi juga saat anak-anak melihat layar.

Orang tua juga disarankan untuk memberi satu hari tanpa video game dalam satu pekan.

3.

Evaluasi jadwal Saat orang tua telah membuat jadwal bermain video game untuk anak-anak bisa menjalankan selama satu hingga dua bulan sebelum evaluasi.

Evaluasi ini mempertimbangkan anak semakin kecanduan bermain video game atau tidak.

Evaluasi ini juga mempertimbangkan orang tua terlalu ketat memberikan batasan untuk bermain video game atau tidak, 4.

Menentukan aturan Saat anak melanggar aturan, orang tua harus boleh memberi hukuman yang sewajarnya.

Hukuman ini mempertimbangkan umur anak.

Hukuman yang disarankan, anak tidak boleh main video game selama beberapa hari.

5.

Memantau video game yang dimainkan anak Orang tua harus memantau permainan yang dimainkan anak.

Tanya anak secara langsung video game yang dimainkan dan disukai.

Orang tua juga bisa membatasi jenis permainan yang dimainkan anak.

6.

Rekreasi Anak kecanduan video game karena ia menemukan hal yang menyenangkan dan merasakan keseruan.

Video game hal yang tidak membutuhkan usaha banyak untuk bermain.

Orang tua bisa membantu anak terlepas dari kecanduan video game dengan cara mengarahkan untuk melakukan aktivitas rekreasi lain yang bisa dilakukan bersama.

7.

Apresiasi aktivitas Orang tua mengapresiasi anak ketika melakukan aktivitas selain video game.

Apresiasi itu bisa berupa barang atau perlakuan khusus yang membuat anak senang.

Apresiasi juga pujian atau perhatian.

Pilihan Editor: Dampak Buruk Kecanduan Game, Gangguan Kejiwaan dan Kurang Sosialisasi

Tinggalkan Balasan