Cegah DBD Berat pada Anak dengan Vaksinasi

Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Prof.

Dr.

dr.

Hinky Hindra Irawan Satari, Sp.A, mengatakan vaksinasi dengue mampu mencegah anak terkena penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang berat.

“Di samping gizi seimbang, daya tahan tubuh bisa ditingkatkan lewat vaksin.

Kita sudah dapat contoh, vaksin COVID-19 dapat mencegah dan membuat COVID-19 menjadi ringan.

Begitu juga dengan vaksin dengue, bisa mencegah kena infeksi atau kalaupun terkena, tidak akan sampai syok, tidak akan masuk ICU, tidak akan pendarahan,” jelas Hinky.

Sudah ada 35 Ribu Kasus DBD di Indonesia pada 2023, Atasinya Tidak Cukup dengan Fogging Ia menjelaskan vaksin dengue yang saat ini beredar di Indonesia yaitu Dengvaxia yang merupakan chimeric yellow fever tetravalent dengue vaccine (CYD-TDV) dan Qdenga yang merupakan jenis live attenuated tetravalent dengue vaccine (TDV).

Vaksin Dengvaxia berisi virus dengue tetravalen yang sudah dilemahkan.

Namun, vaksin ini akan efektif jika diberikan kepada kelompok usia 9-16 tahun yang sebelumnya pernah terinfeksi virus dengue.

Vaksin yang disetujuiSedangkan vaksin Qdenga terdiri atas 4 strain virus dengue, yaitu strain dengue serotipe 2 attenuated (TDV-2), rekombinan strain Dengue serotipe 2/1 (TDV-1), rekombinan strain Dengue serotipe 2/3 (TDV-3), dan rekombinan strain Dengue serotipe 2/4 (TDV-4).

“Yang generasi baru ini enggak ada pengaruh apakah dia pernah terinfeksi virus dengue atau belum.

Kalau divaksin, tetap memberikan kekebalan,” ujar Hinky.

Suhu Semakin Panas, Waspada Kasus DBD Bisa Meningkat Menurut laman resmi BPOM, vaksin Qdenga disetujui untuk diberikan pada usia 6-45 tahun dalam dua sosis dengan interval pemberian tiga bulan antardosisnya.

Namun, di samping pemberian vaksin dengue, Hinky mengatakan meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah infeksi virus dengue juga dapat dilakukan melalui makanan dengan gizi seimbang.

Kemudian, lakukan juga upaya-upaya pencegahan DBD lain seperti menyingkirkan perabotan yang dapat menjadi tempat penampungan air, rajin membersihkan bak mandi, buang kebiasaan menggantung baju, serta gunakan pengusir serangga untuk menghindari gigitan nyamuk aedes aegypti yang dapat membawa virus dengue.

Pilihan Editor: Pakar Ungkap Faktor Anak Kena Demam Berdarah Dengue

Tinggalkan Balasan