Google mengeluarkan Year in Search 2022 yang merupakan laporan edisi kelima yang menggambarkan perubahan perilaku konsumen Indonesia sebagai referensi bagi pelaku bisnis di berbagai industri.
Perkembangan teknologi saat ini telah mendorong sektor keuangan di Indonesia, terlihat dengan meningkatnya fasilitas yang memudahkan konsumen bertransaksi secara digital.
Saat ini, terlihat konsumen semakin nyaman dan percaya untuk melakukan transaksi perbankan melalui perangkat digital mereka.
Konsumen pun mulai mencari tahu berbagai fasilitas transaksi digital yang memudahkan mereka berbelanja tanpa menggunakan uang fisik.
Google Meet Menyiapkan Fitur On-the-go, Apa Fungsinya? Hal ini terlihat pada pencarian yang menggunakan kata ‘e-wallet’ naik 190 persen, disusul ‘QRIS’ naik 140 persen, ‘digital banking’ naik 30 persen dan ‘dompet digital’ naik 20 persen.
Tidak hanya itu, kini masyarakat di Indonesia terlihat lebih peduli dan berupaya untuk belajar lebih banyak tentang manajemen keuangan pribadi guna meningkatkan stabilitas finansial mereka.
Ini terlihat dari bagaimana mereka semakin tertarik untuk mencari tahu tentang “side hustle” maupun tips untuk mengatur anggaran keuangan, agar mereka dapat bertahan di saat-saat krisis.
Pencarian dengan kata ‘mengatasi resesi’ naik sebanyak 60 persen disusul ‘side hustle’ naik 50 persen dan ‘budgeting’ naik 40 persen.
Google Memperkenalkan Fitur Help Me Write di Gmail Kemudian, seiring meningkatnya literasi keuangan, masyarakat Indonesia juga terlihat semakin terbuka dan mulai menjajaki berbagai pilihan pinjaman online yang kredibel untuk membangun kredit dengan cara yang aman dan cerdas.· Terlihat penelusuran “pinjol aman” naik 110 persen, disusul “kartu kredit” meningkat 80 persen di YouTube.
Posisi selanjutnya, topik “investasi” naik 25 persen dan “pay later” naik 20 persen.