Jembatan Kaca Seruni Point di Bromo Telah Diuji Coba, Kapan Akan Dibuka?

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau jembatan kaca Seruni Point di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Kabupaten Probolinggo.

Jembatan itu diyakini akan menjadi daya tarik wisata baru setelah dibuka untuk umum.

Adanya jembatan baru itu, diharapkan Khofifah dapat membuat wisatawan menjadi lebih lama tinggal dan berwisata di TN Bromo Tengger Semeru.

“Kami berharap masyarakat bisa menginap dua malam ketika berwisata di Bromo.

Selain matahari terbit, wisatawan juga bisa menikmati jembatan kaca di Seruni Point ,” kata dia, Rabu, 15 Februari 2023.

Diterapkan Sejak PPKM, Pembatasan Kapasitas Wisatawan ke Bromo Sedang Dikaji untuk Dicabut Jembatan kaca Seruni Point merupakan jembatan kaca yang dibangun di kawasan Bromo, tepatnya di Dusun Seruni Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura.

Kawasan ini memang telah dikenal sebagai sala satu spot untuk menikmati pemandangan Gunung Bromo bak di negeri atas awan.

Pembangunan jembatan itu sendiri telah dimulai sejak 2021 oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Desainnya merupakan hasil karya putra-putri anak bangsa.

Jembatan yang diyakini bakal menjadi primadona baru itu membentang sepanjang 120 meter dan lebar 1,8 meter dengan ketinggian 80-100 meter.

Struktur jembatan gantung berupa kaca pengaman berlapis dengan ketebalan 25,55 mm dilengkapi double protection steel berupa baja galvanis agar tidak karat.

Melihat Prosesi Ritual Yadnya Kasada, Suku Tengger Melarung Sesajen ke Kawah Bromo Jembatan kaca Seruni Point kuat menampung 100 orang sekaligus.

Jembatan itu juga menghubungkan antara kawasan wisata Seruni Point dengan shuttle area pemandangan Gunung Bromo, Gunung Batok dan Gunung Semeru.

Khofifah mengatakan saat ini jembatan kaca tersebut tinggal menunggu proses penyelesaian, tepatnya di kaki pondasi di kedua ujung jembatan.

Menurut dia, jembatan kaca itu diperkirakan rampung pada Oktober 2023 dan akan memberikan daya tarik baru bagi wisatawan ke Bromo.

Meski begitu, belum dapat dipastikan kapan pembukaan bagi publik dilakukan.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada Januari lalu telah menginformasikan bahwa pekerjaan struktur jembatan kaca Seruni Point telah rampung.

Mereka juga telah melakukan performa struktur dan keamanannya melalui uji beban (loading test) untuk memastikan keamanan bagi pengunjung yang akan lewat.

Kekuatan kaca yang digunakan juga telah diuji di laboratorium balai Geoteknik Terowongan dan Struktur Kementerian PUPR.

Pilihan Editor: Gubernur Khofifah Promosikan Wisata Pantai Sijile Situbondo, Apa Daya Tariknya?

Tinggalkan Balasan