Taiwan ingin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing, termasuk dari Indonesia.
Biro Pariwisata Taipei menyatakan akan memudahkan prosedur aplikasi visa dan menawarkan insentif bagi wisatawan Indonesia yang ingin berkunjung.
Direktur Biro Pariwisata Taipei Abe Chou menargetkan sekitar 150 ribu warga Indonesia mengunjungi Taipei pada 2023.
“Sebelum pandemi, turis Indonesia yang berkunjung ke Taiwan berjumlah lebih dari 230 ribu orang pada tahun 2019 dan tahun ini setelah pandemi kami menargetkan setidaknya 150 ribu orang berkunjung ke Taiwan,” kata dia dalam keterangannya, Selasa, 28 Februari 2023.
Cina Tegur AS Lewat Telepon Agar Tak Ikut Campur Urusan Dalam Negeri Kemudahan yang akan diberikan kepada wisatawan diantaranya adalah memberikan insentif kepada wisatawan asing secara berkelompok melalui proyek guanheng dan aplikasi otorisasi perjalanan ke Taipei secara daring.
Melalui program insentif, wisatawan secara individu atau kelompok bisa memperoleh uang didgital yang bisa digunakan untuk akomodasi hingga transportasi selama berlibur di Taiwan.
Negara-negara yang terpilih untuk mendapatkan grup insentif visa adalah Indonesia, India, Vietnam, Kamboja, Laos dan Myanmar.
Untuk aplikasi otorisasi perjalanan secara daring, pemohon memiliki satu dokumen visa dari Taipei, Australia, Kanada, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, Amerika Serikat, Inggris atau negara-negara Schengen, tetapi ini tidak berlaku untuk visa Taipei melalui proyek guanheng.
“Bagi warga Indonesia yang memiliki pembebasan visa Jepang bisa digunakan untuk proses pengajuan sertifikat otoritas Taipei,” kata Chou.
10 Alasan Mengapa Wanita Taiwan Terlihat Awet Muda Chou menyebut Taiwan atau Taipei bisa menjadi tujuan wisata yang cocok untuk wisatawan Indonesia yang mayoritas muslim.
Sebab, Taipei menduduki peringkat destinasi nomor dua dalam MasterCard Crescent Rating Global Muslim Travel Index 2022.
“Dengan senang hati kami mengundang teman-teman Muslim untuk merasakan lingkungan perjalanan yang ramah dan aman di Taiwan,” kata dia.
Perwakilan Kantor Dagang dan Ekonomi (KDEI) Taipei John Cen berharap hubungan pariwisata antara Taipei dan Indonesia semakin erat, terutama setelah pandemi.
“Saya berharap banyak warga Indonesia yang mengunjungi Taiwan dan sebaliknya, banyak warga Taiwan yang juga mengunjungi Indonesia,” kata dia.
Cen juga ingin wisatawan Taipei tidak hanya mengenal Bali.
Sebab, Indonesia memiliki banyak tempat wisata yang bagus selain Bali, seperti Borobudur, Pulau Komodo, Danau Toba dan Raja Ampat.
Pilihan Editor: Program Insentif Turis, Liburan ke Taiwan Bisa Dapat Uang Rp 2,5 Juta